3 Perkembangan Teknologi Browser di Dunia

Ketika kita menggunakan internet kita pasti menggunakan browser untuk dapat membuka situs website yang kita inginkan. Misalnya saja kita ingin membuka Google Search, Facebook, Twitter dan lain sebagainya, kita pasti membutuhkan browser untuk membukanya. Tanpa menggunakan browser kita akan kesulitan untuk membuka situs website tersebut. Bahkan mustahil kita bisa membuka situs website tersebut.

Seperti yang kita ketahui bahwa browser mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang senang menggunakan browser Google Chrome, ada yang senang menggunakan browser Mozilla Firefox, bahkan ada yang senang menggunakan Opera mini karena dapat menghemat penggunaan paket data. Tapi sebenarnya perkembangan browser mempunyai sejarah yang panjang.

Dimulai dari teknologi browser pertama yang bernama Mosaic yang akhirnya berubah nama menjadi Netscape Navigator. Perkembangan browser pun sebenarnya berhubungan dengan sejarah internet itu sendiri. Pada tahun 1991, tim Berners Lee membuat www dan juga beberapa bahasa pemrogramman website. Tim Berners Lee ini lah yang membuat internet sehingga muncul brower pertama dan semakin lama semakin berkembang.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Netscape Navigator adalah browser pertama yang digunakan di dunia . Sebelum diberi nama Netscape Navigator, Netscape Navigator bernama Mosaic Netscape 0.9 yang dibuat pada tahun 1994. Mereka terpaksa untuk menghidari merek dagang untuk menghidari masalah dengan NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

Marc Andreessen yang membuat Mosaic Netscape ini memberikan codename untuk produk Mosaic Netscape mereka dengan sebutan “Mozilla” yang merupakan singkatan dari “Mosaic Killer”. Mosaic Killer ini mempunyai arti bahwa Mosaic Killer akan membunuh NCSA Mosaic dan berharap untuk menjadi browser yang paling populer di dunia di masa yang akan datang. Bahasa yang digunakan dalam browser ini adalah HTML, CSS dan juga pemrogramman Javascript.

Javascript itu sendiri merupakan bahasa yang disempurnakan oleh LiveScript yang dirilis untuk digunakan untuk Netscape Navigator 2.0 pada tahun 1995. Nama Javascript itu sendiri sudah mengalami 2 kali perubahan yaitu Livescript yang sebelumnya bernama Mocha. Dengan kata lain Mocha berubah menjadi Livescript, dan Livescript berubah menjadi Javascript. Bahasa pemrograman Javascript itu sendiri merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Brendan Eich.

Ada dua browser besar, yaitu Internet Explorer dan yang kedua adalah Netscape Navigator. Browser ini membuat kebingungan bagi para programmer. Hal ini dikarenakan programmer diharuskan untuk membuat dua kode agar dapat dijalankan di dua browser yang berbeda. Karena Netscape Navigator menggunakan bahasa pemrograman Javascript, sedangkan Internet Explorer menggunakan bahasa Jscript. Sampai akhirnya pada tahun 2002 Internet Explorer menguasai 96 % pasar web browser.

Akhirnya rival dari Internet Explorer yaitu Netscape Navigator mengeluarkan produk baru untuk mengalahkan Internet Explorer. Produk tersebut bernama Mozilla Firefox.Dengan keluarnya produk baru yang bernama Mozilla Firefox, Mozilla Firefox tersebut dapat menguasai 30% dari pasar web. Hal ini dikarenakan banyak fitur yang dimiliki oleh Mozilla Firefox seperti support, tabbed browsing, session restore dan juga spell-checker, hal ini membangkitkan harapan Mozilla Firefox sebagai browser yang akan digunakan nomor satu di dunia pada masa yang akan datang.

Tapi ternyata harapan yang dimiliki oleh Mozilla Firefox hilang dikarenakan ternyata muncul browser baru pada tahun 2008 yang bernama Google Chrome. Ditambah lagi promosi dan iklan yang gencar sehingga menjadikan browser Google Chrome merupakan browser yang banyak dipakai sampai saat ini. Namun ternyata munculah browser-browser lain yang memiliki fitur bermacam-macam, contohnya adalah:

3.         UC Browser

Setelah era smartphone Android dan iPhone di mulai, maka terciptalah sebuah browser yang tercepat untuk platform Android dan iOS. Browser tersebut bernama UCBrowser. Browser dengan nama UCBrowser ini merupakan browser buatan perusahaan Alibaba yang berasa dari Tiongkok pada tahun 2015 yang lalu. Walaupun merupakan browser yang tercepat untuk smartphone Android dan iOS, UC Browser untuk PC atau komputer tidak bisa mengalahkan kecepatan dari browser milik Google Chrome, dan merupakan browser yang kinerjanya lebih berat dari Google Chrome. UC Browser ini memiliki beberapa fitur diantaranya adalah Cloud Sync, Fun and Easy to Use, Fast Downloads, Data Compression dan lain-lain.

Sedangkan untuk kelebihan dari UC Browser adalah support dengan ekstensi Chrome, mudah dikustomisasi sehingga anda tidak akan cepat bosan, fitur mouse gesture, adanya download manager sehingga anda bisa mendownload file dengan lebih cepat dan mudah, merupakan browser untuk smartphone Android dan iOS yang enak untuk digunakan browsing dan juga digunakan untuk menjelajahi media sosial. Dengan demikian anda boleh saja mencoba untuk menggunakan browser ini untuk mengetahui kecepatan yang dimiliki oleh browser smartphone Android dan iOS ini.

2.         Opera

Apakah anda tahu siapa pembuat browser Opera? Ya jawabannya adalah perusahaan yang sama dengan yang membuat browser Google Chrome. Oleh karena itu browser Opera memiliki fitur yang mirip dengan Google Chrome. Opera memiliki fitur andalan yaitu speed dial. Dengan tampilan yang bisa dibilang cukup sederhana, menjadikan Opera ini menjadi enak dilihat dan membuat orang betah berlama-lama dengan browser ini.

Kelebihan dari browser ini adalah sangat ringan dan mudah untuk melakukan update. Tapi meskipun demikian, Opera ini memiliki kekurangan yaitu mempunyai fitur yang kurang lengkap dibandingkan dengan browser yang lain. Penulis sendiri senang menggunakan browser ini karena browser ini cukup ringan dan cepat untuk digunakan sehingga menyenangkan untuk digunakan.

1.         Vivaldi

Vivaldi adalah browser keluaran tahun 2017 yang lalu. Jadi sangat wajar jika anda asing dengan nama browser ini. Browser ini merupakan browser yang dibuat oleh salah satu developer Opera. Kelebihan dari browser ini adalah browser ini memiliki fitur-fitur menarik yang tidak dimiliki oleh browser keluaran yang lain.

Contohnya adalah browser ini menaruh tab di atas, bawah, kiri, kanan, tab group, mampu menyimpan sesi browser saat di reload, dan juga mempunyai akses untuk terhubung dengan ekstensi dari Google Chrome. Fitur menarik dari Vivaldi yang tidak dimiliki oleh browser lainnya adalah browser ini dapat mengambil screenshoot dengan menggunakan memo.

Selain itu browser fitur-fitur di atas yang telah disebutkan, kita juga dapat mengatur tampilannya dan juga desainnya agar kita tidak merasa bosan atau jenuh dengan tampilan yang standart. Anda bisa menggubah tema, pengaturan speed dial, warna, posisi tab, sidebar kiri yang bisa dirubah, aplikasi catatan bawaan. Dimana sepertinya tampilan tersebut tidak bisa diubah di browser yang lain.

Hal ini menjadi nilai plus untuk orang yang gampang bosan dan jenuh. Walaupun demikian untuk menggubah tampilan, kita harus mempelajarinya terlebih dahulu atau mengotak-atiknya terlebih dahulu. Anda bisa saja melihat video tutorial di YouTube atau anda bisa juga mencari tutorial merubah tampilan Vivaldi di Google Search.