Ingin menjadi mahasiswa yang kaya?
Ada berbagai cara untuk ditempuh. Jika berhasil, kamu tidak perlu lagi
merepotkan orangtua dengan meminta kiriman uang. Cara ini membutuhkan ketekunan
dan kesabaran yang tinggi. Siapkan diri untuk berjuang dalam jangka panjang.
Berikut ini adalah 10 cara menjadi mahasiswa kaya.
10. Sedekah
Cara ini sering tidak terpikir oleh
orang-orang. Padahal, sedekah adalah satu cara untuk menjadi kaya. Tidak perlu
memaksakan diri untuk bersedekah dengan nominal tinggi. Cukup sisihkan sebagian
kecil dari uang yang dimiliki. Cara ini bisa membantu dalam menyusun anggaran
bulanan. Jangan lupa melakukannya.
Kenapa bersedekah itu penting?
Seburuk apa pun kondisi kita, masih ada orang-orang lain yang lebih tidak
beruntung. Mereka membutuhkan bantuan, salah satunya dalam bentuk keuangan.
Tidak perlu takut menjadi miskin karena bersedekah. Justru rezeki akan mengalir
lebih lancar. Banyak orang yang telah membuktikannya.
9. Menekan Segala Jenis Pengeluaran
Banyak mahasiswa yang harus merantau
saat kuliah. Tentunya, kehidupan sebagai anak kos berbeda dengan saat masih
tinggal di rumah. Saat tinggal bersama keluarga, banyak kebutuhan yang sudah
disediakan. Bagaimana saat menjadi anak kos? Semua kebutuhan harus disiapkan
sendiri. Itulah pentingnya membuat anggaran.
Sebisa mungkin, sesuaikan gaya hidup
dengan kondisi keuangan. Tidak perlu memaksakan diri hanya untuk mengikuti
pergaulan. Jika belum mampu makan di restoran, makan saja di warung yang murah.
Tekan semua kebutuhan seperti pulsa, sewa kos, perlengkapan kuliah, hiburan,
pakaian, dan sebagainya.
8. Tinggal di Tempat yang Sederhana
Jika harus merantau, usahakan untuk
tinggal di tempat yang semurah mungkin. Bisa berupa kos atau kontrakan.
Jenisnya pun bermacam-macam. Ada tempat tinggal yang sudah dilengkapi perabot,
ada juga yang masih kosongan. Ada yang toiletnya di dalam kamar, ada juga yang
terletak di luar dan harus digunakan bergantian.
Sebisa mungkin tinggallah di tempat
yang sederhana. Sebab, sikap ini bisa menekan pengeluaran dalam jangka panjang.
Otomatis tersisa lebih banyak uang untuk ditabung atau investasi. Menghemat
anggaran tempat tinggal adalah salah satu cara menjadi kaya.
7. Bekerja Sambilan
Punya waktu luang di sela kuliah?
Manfaatkan hal tersebut untuk bekerja sambilan. Bisa menjadi pelayan restoran,
penjaga toko, penulis freelance, admin media sosial, dan sebagainya. Banyak
lowongan kerja yang ditawarkan untuk mahasiswa aktif. Informasinya bisa dicari
melalui internet maupun dari mulut ke mulut.
Selain menambah pengalaman, kerja
sambilan juga bisa menambah pundi-pundi uang. Besarnya gaji tergantung pada
profesi dan tempat kerja. Ada yang dibayar per jam, per bulan, atau per proyek.
Pilihlah yang sesuai kebutuhan. Pastikan gaji tersebut sesuai dengan kerja
keras yang dilakukan.
6. Menawarkan Jasa pada Teman-teman
Punya keahlian di bidang tertentu?
Hasilkanlah uang dengan cara menawarkan jasa pada teman-teman. Misalnya jasa
menerjemahkan artikel atau buku untuk mahasiswa yang sedang skripsi. Banyak di
antaranya yang memakai referensi dari bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
Mereka butuh jasa penerjemah untuk menghemat waktu.
Selain menjadi penerjemah, mahasiswa
juga bisa menjadi penyunting naskah. Tawarkan jasa ini pada teman-teman yang
sudah selesai menulis skripsi, tetapi khawatir pada kebenaran ejaan yang
digunakan. Jasa ini juga bisa ditawarkan untuk menyunting artikel hingga
tugas-tugas kuliah lainnya. Tentukan harga yang sesuai dengan pasar. Pastikan
para pelanggan sanggup membayarnya.
5. Mengikuti Proyek Dosen
Selain mengajar di kampus, dosen
memiliki berbagai proyek lainnya seperti penelitian dan kerja lapangan. Jadilah
mahasiswa yang aktif dan dekat dengan dosen agar ditawari kesempatan tersebut.
Kamu juga bisa menjadi asisten dosen yang bertugas membantu perkuliahan. Tenang
saja, ada bayarannya di akhir.
Cara ini sesuai untuk mahasiswa yang
ingin berkarier di bidang akademis. Selain menambah uang, mereka bisa menambah
pengalaman yang berguna untuk masa depan. Satu hal yang pasti, kerjakanlah
proyek tersebut dengan serius. Para dosen akan menawari proyek lagi apabila
puas pada hasil yang sebelumnya.
4. Ikuti Kegiatan yang Menguntungkan
Siapa bilang mahasiswa harus selalu
belajar di kelas? Proses menimba ilmu juga bisa dilakukan di luar kelas, salah
satunya dengan mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Ada berbagai UKM yang
dapat dipilih seperti jurnalistik, kewirausahaan, penyiaran, dan sebagainya.
Masing-masing memiliki tugas yang berbeda.
Dengan mengikuti UKM tersebut,
mahasiswa bisa mendapat ilmu tambahan. Tidak hanya itu, mereka juga akan
terlibat dalam kegiatan yang menghasilkan uang. Contohnya menulis artikel
berbayar, menjual produk-produk buatan sendiri, dan sebagainya. Cara ini bisa
membuat kaya dan tidak membuang waktu.
3. Jangan Meremehkan Uang Receh
Saat membeli sesuatu, kadang-kadang
kita menerima kembalian berupa uang receh. Jumlahnya pun beragam, mulai dari
uang koin Rp 100,00 hingga Rp 1.000,00. Jangan meremehkannya begitu saja. Jika
dikumpulkan, koin-koin itu bisa berjumlah besar. Misalnya saja, jika
mengumpulkan koin Rp 500,00 setiap hari, maka jumlahnya menjadi Rp 15.000,00
sebulan. Lumayan bukan? Uang itu bisa digunakan untuk membeli makanan atau
kebutuhan lainnya.
Uang sebesar 1 milyar tidak akan
menjadi genap apabila kurang 100 rupiah. Jadi, bentuklah pandangan bahwa semua
nominal uang itu berharga. Siapkan tempat untuk menaruh koin-koin receh, bisa
berupa celengan atau toples. Kebiasaan ini akan membuatmu kaya.
2. Biasakan Menabung di Bank
Mempunyai rekening bank adalah hal
yang penting bagi mahasiswa. Fungsinya adalah untuk menerima uang bulanan dari
orangtua, menerima beasiswa dari kampus, dan tentunya untuk menabung. Menyimpan
uang di bank lebih aman daripada menabungnya di celengan. Para nasabah juga
memperoleh bunga bank dalam jumlah tertentu.
Apakah menabung bisa membuat kaya
raya? Bisa, kalau dilakukan secara rutin dan tepat. Biasakan untuk menyisih
anggaran di awal bulan untuk menabung. Barulah sisa uangnya digunakan untuk
membiayai kebutuhan sehari-hari. Jangan melakukannya secara terbalik. Jika
hendak menabung setelah membelanjakan uang selama sebulan, bisa-bisa tidak ada
dana yang tersisa.
1. Membuat Rencana Pengeluaran yang Rinci
Sebanyak apa pun penghasilan, kita
tidak akan kaya jika tidak bisa mengelola pengeluaran dengan benar. Hindari
peribahasa besar pasak daripada tiang. Di awal bulan, buatlah anggaran dengan
serinci mungkin. Sisihkan dana untuk setiap pengeluaran seperti sewa kos, makan
sehari-hari, kebutuhan kuliah, dan sebagainya. Buatlah anggaran yang jujur.
Jangan memaksakan diri membuat anggaran yang ketat kalau tidak bisa
memenuhinya. Lebih baik susun anggaran yang sewajarnya agar hidup tidak tersiksa.
Jika diterapkan dengan benar, cara
ini bisa membuat mahasiswa kaya dan tidak kelaparan di akhir bulan. Sebab, dana
yang dikeluarkan cenderung konstan. Sebisa mungkin buat juga anggaran untuk
investasi agar uang terus bertambah. Yang tidak kalah penting adalah membuat
anggaran untuk kebutuhan mendadak agar siap dalam segala situasi. Dana tersebut
bisa digunakan saat sakit, mengalami kecelakan, dan berbagai hal tak terduga
lainnya.