Berwisata murah memang terdengar menggoda, apalagi jika anda berhasil pergi ke negara impian tanpa perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Nah, apa sajakah tips untuk melakukan wisata murah ala backpacker? Simak saja artikel dari Top10Indo berikut ini apabila anda ingin mengetahui berbagai cara untuk berjalan-jalan dengan hemat.
Tips-tips berikut ini bisa diterapkan di mana saja, baik dalam tujuan wisata luar negeri ataupun dalam negeri. Yang penting, anda harus tetap menikmati perjalanan yang anda lakukan, dan jangan sampai menderita karena terlalu menghemat uang. Langsung saja, berikut informasinya:
by Sascha Kohlmann on Flickr.com via Creative Commons |
10. Hanya bawa barang yang penting.
Makin sedikit barang yang anda bawa, makin praktis pula perjalanan anda. Ingat, yang dimaksud konsep backpack adalah bepergian hanya dengan satu tas ransel, tanpa kopor-kopor berukuran berat. Apalagi jika anda bepergian ke luar negeri, jumlah bagasi anda sangat menentukan seberapa besar uang yang bisa anda simpan.
Jangan membawa terlalu banyak baju. Maksimal, bawa dua celana panjang dengan bahan yang cepat kering. Usahakan agar semua bawaan anda muat dalam satu tas ransel yang bisa dijinjing, dan jangan lupa untuk menyisakan sedikit tempat ekstra untuk oleh-oleh dalam perjalanan pulang.
9. Lakukan riset sebelum berangkat dan buat rencana perjalanan
Riset yang matang wajib dilakukan jika anda ingin berwisata murah. Cobalah untuk menemukan hotel-hotel yang menyediakan harga terjangkau, namun memiliki fasilitas yang baik. Telusuri objek-objek wisata yang ingin anda kunjungi, dan rencanakan metode transportasi untuk pergi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan benar-benar matang. Tentukan pula jenis wisata yang anda inginkan, apakah anda ingin ke tempat-tempat wisata romantis, tempat peninggalan budaya, atau melakukan berbagai kegiatan lintas alam.
Cobalah pula untuk mendengarkan dan membaca cerita dari orang-orang yang sudah pernah berwisata ke tempat tersebut. Jangan lupa, buat rencana perkiraan anggaran yang matang, dan buat pula Plan B dalam setiap rencana harian anda.
8. Bawa buku panduan
Buku panduan yang terpercaya wajib dibawa, apalagi jika anda berwisata ke luar negeri dan belum pasti bisa mendapatkan jaringan internet. Carilah buku-buku panduan terpercaya, seperti karya Lonely Planet. Jika ukurannya terlalu besar, fotokopi bagian yang anda perlukan, dan alih-alih buku yang berukuran berat, anda bisa membawa kpian tersebut.
Selain buku panduan, peta juga sangat esensial. Akan lebih bagus pula jika anda berhasil mendapatkan peta transportasi publik, seperti jalur bus atau jalur kereta. Jangan beli buku panduan di airport atau tempat-tempat wisata, karena pasti harganya akan lebih mahal.
7. Cari tujuan wisata yang murah, jarang dikunjungi turis, namun menarik
Tentu saja prinsip utama untuk berwisata murah adalah dengan mencari daerah yang baik biaya hidup maupun biaya transportasinya tidak terlalu mahal. Akan lebih baik lagi jika daerah tersebut masih jarang dikunjungi turis sehingga perjalanan anda ke sana terkesan lebih istimewa. Oleh karena itu, diperlukan riset yang cukup serius untuk menemukan tempat-tempat seperti ini.
Jika berwisata ke luar negeri, pilihlah negara yang tidak memerlukan visa, atau di mana anda bisa membuat visa on arrival (visa dibuat saat mendarat di bandara tujuan). Hal ini akan menghemat biaya dan waktu. Negara-negara seperti India, Maladewa, dan Nepal bisa menjadi tujuan ideal, karena proses visa yang mudah dan biaya transport yang relatif lebih murah.
6. Booking transportasi anda jauh-jauh hari sebelumnya
Transportasi bisa menjadi sektor yang paling menyedot dana saat berwisata. Apalagi jika anda berencana untuk naik pesawat. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari budget airlines atau maskapai penerbangan murah, seperti Air Asia atau Tiger Airways untuk penerbangan internasional, atau Mandala untuk penerbangan lokal.
Budget airlines juga biasanya harga tiketnya jauh lebih murah apabila dibooking jauh-jauh hari. Bahkan mereka memberikan promo diskon yang bisa membuat anda menghemat sejumlah banyak uang. Oleh karena itu, perhatikanlah faktor ini dengan benar-benar serius.
5. Makan-makanan jalanan
Sepintas memang terdengar berisiko, namun inilah yang menjadi sensasi tersendiri dari wisata murah ala backpacker. Makanan jalanan memiliki harga yang lebih murah daripada makanan restoran, dan membuat anda serasa menjadi warga lokal negara tersebut. Yang jelas, perhatikan dengan seksama, apakah makanan tersebut benar-benar dibuat dan disajikan secara higienis.
Jika anda ingin lebih aman, carilah review dan informasi tentang kedai-kedai jalanan murah di internet, yang menawarkan makanan yang layak konsumsi. Alternatifnya, anda bisa membeli makanan instan dan memasaknya sendiri.
4. Tinggal di tempat teman
Selain menghemat ongkos hotel, tinggal di tempat teman juga bisa memberi berbagai pengalaman baru bagi anda dan menambah jaringan. Cobalah untuk mengontak teman-teman senegara, atau bahkan teman beda negara yang sudah anda kenal sebelumnya. Beritahukan rencana kedatangan anda, dan tanyakanlah kemungkinan untuk tinggal di tempatnya selama beberapa hari.
Yang jelas, jika tinggal di tempat teman anda harus benar-benar menjaga etika. Jangan terlalu merepotkan, dan usahakan agar sang teman tidak mengeluarkan uang untuk anda. Bawa oleh-oleh yang layak dari tempat anda untuknya, dan pastikan untuk menanyakan kemungkinan tinggal di tempatnya jauh-jauh hari sebelum hari-H.
3. Pilih pakaian dan alas kaki yang nyaman
Dengan metode backpacking, bisa dipastikan anda akan banyak berjalan kaki atau menggunakan transportasi publik. Oleh karena itu, bawalah pakaian-pakaian yang paling nyaman dan cepat kering. Pakai pula sepatu yang ringan dan nyaman untuk berjalan jauh. Ingat, saat menjadi seorang backpacker, prioritas utama anda adalah kenyamanan, bukan penampilan.
Pilih kaus yang mudah menyerap keringat. Hindari menggunakan sepatu baru yang belum biasa anda gunakan, karena berisiko mengakibatkan lecet. Pastikan juga untuk membawa pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca dan suhu udara di tempat tujuan.
2. Jalan darat?
Jika anda tak hanya ingin tinggal di satu tempat tujuan, melainkan berpindah dari satu tempat wisata ke daerah lainnya, cobalah untuk mempertimbangkan jalan darat. Misalkan dari Bangkok ke pantai Phuket, perjalanan sembilan jam dengan bus akan jauh lebih murah daripada perjalanan dengan pesawat. Oleh karena itu, selalu pertimbangkan opsi jalur darat sebagai prioritas utama.
Selain itu, dengan menempuh perjalanan darat, akan ada lebih banyak hal yang bisa anda lihat dan pengalaman yang bisa anda rasakan. Yang penting, pastikan untuk tetap waspada dan pertimbangkan juga tentang masalah keamanan.
1. Foto adalah cenderamata paling utama dari wisata anda
Satu hal yang perlu diingat, oleh-oleh utama anda dalam wisata murah ala backpacker adalah foto-foto. Oleh karena itu, tidak perlu terlalu banyak membeli oleh-oleh, apalagi sampai membuat anda harus membayar bagasi ekstra. Jika membeli sesuatu, pastikanlah untuk mendapatkannya di tempat-tempat murah dan jangan lupa untuk menawarnya.
Karena foto adalah hal yang paling penting, pastikan anda menyimpan backup data seandainya memori card atau kamera anda rusak. Upload foto-foto anda ke Facebook atau ke email sesegera mungkin setelah anda mengunjungi objek wisata.
Satu poin lagi yang tak kalah penting, nikmati wisata murah anda sebagai seorang backpacker. Semoga tips kami ini bisa bermanfaat bagi anda yang ingin melakukan perjalanan wisata!